Dukung Tahapan Kampanye Pilkada, Polresta Mataram Cek Kelayakan Randis

Mataram NTB - Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas personelnya, Satgas Ban Ops Mantap Praja Rinjani 2024 Bag Logistik Polresta Mataram Polda NTB melakukan pengecekan kelayakan kendaraan bermotor dinas yang dimiliki.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kabag Log AKP Sabekti Krisyuwono beserta personel Bag Logistik yang tergabung dalam Satgas Ban Ops Mantap Praja Rinjani 2024 Polresta Mataram.

Baca juga: Kapolsek Ampenan Bersama Piket Fungsi Cek Lokasi Kebakaran di Ampenan

Kapolresta Mataram melalui Kabag Log AKP Sabekti Krisyuwono menjelaskan bahwa melakukan pengecekan kendaraan dinas (Randis) bermotor sebagai persiapan mendukung selama pengamanan Tahapan Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang dimulai sejak dari tanggal 25 September.

" Dari kendaraan dinas bermotor yang dipegang ołeh seluruh Bhabinkamtibmas dan kendaraan dinas Operasional baik Bag, Sat, Sie serta Polsek jajaran ", ucapnya. Rabu, (02/10/2024)

Baca juga: Kurang dari 1x24 Jam, Maling Ayam yang Sempat Viral di Medsos Ditangkap Sat Reskrim Polresta Mataram

Selain rutin berkala kelayakan setiap bulannya, hal ini dimasifkan agar tidak terkendala dengan pelaksanaan tugas personel ", jelasnya 

AKP Sabekti juga menegaskan kepada seluruh personel yang menguasai kendaraan melakukan pemeliharaan dan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan baik saat digunakan serta bersikap proaktif dalam merawat kendaraan tersebut.

Baca juga: JarNas Anti TPPO Kecam Pemecatan Tidak Adil Terhadap Rudy Soik, Pejuang Anti Perdagangan Orang

" Dari hasil pengecekan, secara umum yang dilakukan kondisi kendaraan dinas Polresta Mataram masih bagus, meskipun ada beberapa yang memerlukan perbaikan ", terangnya 

Sebagaimana diketahui saat ini tahapan Kampanye Pilkada sedang berlangsung, melalui kegiatan ini personel bisa memberikan pelayanan dan pemgamanan kepada masyarakat dengan maksimal ", pungkasnya. (Adb) 

Baca juga: Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?